ini punya henky temen2 gabung dong.... jgn lupa di follow ya!!!

Minggu, 12 Juni 2011

~SELAKSA CINTA UNTUK SAUDARIKU~

Assalamualaikum…. Bagi yang merasa wanita, wajib hukumnya baca artikel ini.
Btw, yang merasa wanita, dah tau belum siapa diri kita?
Kita adalah makhluk yang dihargai, dilindungi oleh agama kita yang sempurna, yaitu Islam. Islam mengatur cara kita berpakaian, bergaul, semata-mata agar kita terhindar dari fitnah, dari hal-hal buruk lingkungan kita.
Wanita adalah panah-panah syetan yang hampir tak pernah meleset jika ditujukan pada laki-laki. Semua laki-laki hakikatnya menyukai wanita, bohong besar kalo ada laki-laki gak suka wanita. Dan kelemahan laki-laki ada pada wanita. Iman seorang laki-laki benar-benar diuji saat dia digoda oleh wanita. Kalo imannya gak kuat, pastinya dia akan terperosok ke dalam jurang rayuannya.
Tiap senti bagian tubuhnya berpotensi maksiat. Wanita emang makhluk yang indah. Karena itu, Islam memerintahkan agar kita menutup aurat. Agar kita gak jadi santapan liar mata-mata jalang. Tapi emang dasar syetan ya, ada wanita udah nutup aurat, masih dilihat cara jalannya, wuh.. jalannya… Masih dilihat cara bicaranya de el el.
Wanita adalah makhluk yang lemah, tapi kuat. Perasaannya halus, peka, meskipun cenderung mengedepankan perasaan. Dia lebih pandai menahan perasaan.
Dia berada 1 derajat di bawah laki-laki, tapi posisinya menentukan. Dia punya jiwa melayani, meladeni, tapi gak sedikit laki-laki yang sendiko dawuh melaksanakan keinginannya. Dialah tiang negara. Kalo dia baik, maka baik suatu negara. Tapi kalo dia ancur, negara pun ancur.
Wahai para wanita! Hendaknya kita menyadari posisi kita. Sebenernya, kita adalah makhluk yang hebat, kuat, dan mulia. Sejarah mencatat banyak nama dari kaum kita, sebagai wanita mulia, wanita pejuang, seperti Siti Khadijah, Siti Aisyah, Fatimah Az-Zahra, Rabi’ah al Adawiyah, Siti Asiyah, Dewi Masyithoh, Fatimah binti Maimun dan banyak lagi. Wanita yang gimana mereka itu? Mereka adalah wanita yang menjaga martabatnya, yang mengoptimalkan pikiran sebagai anugerah Tuhannya, mereka adalah wanita yang menjaga diri, menutup auratnya. Bukan wanita-wanita yang mengumbar bagian tubuhnya, yang mempermanis suaranya, yang mengubah ciptaan Tuhannya. Mereka adalah wanita-wanita yang mengisi waktunya untuk hal-hal yang bernilai ibadah, bukan untuk nongkrong di pinggir jalan dan ngrumpi sana-sini.
Sedangkan para wanita yang suka mengumbar aurat tanpa rasa malu, bertingkah laku menyimpang dari aturan, merekalah wanita penghancur negara.

0 komentar:

Posting Komentar